Peluang Usaha Budidaya Ikan Nila
Budidaya Ikan Nila ~ Apabila Anda memiliki kolam yang besar hendaknya Anda memannfaatkan kolam tersebut untuk dijadikan lahan bisnis salah satunya adalah membudidayakan ikan nila. Pemilihan ikan nila untuk dijadikan usaha budidaya merupakan hal yang sangat bagus karena prospek kedepannya juga menguntungkan. Seperti kita tahu banyak restoran-restoran atau bisnis kuliner yang memerlukan bahan dasar ikan nila dalam pembuatan hidangannya mulai dari ikan nila goreng, ikan nila saus asam pedas dan lain-lainnya.
Selain sangat dibutuhkan di
restoran, ikan nila sangat menguntungkan karena ikan tersebut merupakan jenis
ikan yang cepat dipanen. Perkembang biakan ikan nila sangatlah cepat dan bisa
menghasilkan daging yang tebal dan enak. Ikan nila juga termasuk ikan yang
menjadi andalan para peternak ikan karena ikan ini termasuk ikan favorit para
pecinta ikan. Selain di kolam, ikan nila juga bisa dibudidayakan di jarring
apung, keramba, bahkan bisa Anda budidayakan di air payau. Supaya lebih jelas lagi,
mari kita ulas peluang bisnis ternak ikan nila.
Cara Budidaya Ikan Nila
Untuk memulai usaha ternak ikannila sebenarnya termasuk hal yang mudah karena Anda tidak perlu
memusingkan jenis pakan yang diberikan. Ikan nila termasuk jenis ikan omnivora
atau pemakan segala. Dengan perkembangannya yang cepat sekitar 4 sampai 5
bulan, maka Anda akan cepat segera memanennya. Berikut adalah hal-hal yang
harus Anda siapkan ketika akan memulai bisnis budidaya ikan nila:
1. Pemilihan Jenis Kolam
Dalam memulai usaha ternak ikan
nila, hal pertama yang harus Anda perhatikan adalah pemilihan jenis
kolam ikan nila tersebut. Agar ikan nila cepat tumbuh, pilihlah kolam yang
bertipe dangkal yang mana terdapat banyak tanaman yang bisa tumbuh di dalam
kolam tersebut.
Anda juga bisa menambahkan pupuk alami ke dalam kolam tersebut agar tanaman yang berada di kolam bisa tumbuh dengan subur. Perlu Anda ketahui bahwa semakin banyak tanaman yang tumbuh di kola tersebut, maka semakin cepat pertumbuhan ikan nila. Selain hal itu, buatlah pematang yang kuat dan tidak merembes dengan ketinggian minimal 30 cm dari permukaan air. Pastikan juga kolam tersebut aman dari berbagai ancaman seperti binatang buas dan lain sebagainya.
Anda juga bisa menambahkan pupuk alami ke dalam kolam tersebut agar tanaman yang berada di kolam bisa tumbuh dengan subur. Perlu Anda ketahui bahwa semakin banyak tanaman yang tumbuh di kola tersebut, maka semakin cepat pertumbuhan ikan nila. Selain hal itu, buatlah pematang yang kuat dan tidak merembes dengan ketinggian minimal 30 cm dari permukaan air. Pastikan juga kolam tersebut aman dari berbagai ancaman seperti binatang buas dan lain sebagainya.
2. Pembenihan dan pemilihan Bibit
Ikan Nila
Untuk pembenihan ikan nila, Anda
perlu memperhatikan perbandingan jumlah ikan betina dan ikan jantan saat
pemijahan yakni 3 dibanding 1. Induk ikan nila akan menghasilkan telur matang
yang siap dibuahi setiap 45 hari. Setiap induk ikan nila akan menghasilkan 250
sampai 300 ekor larva. Jumlah larva sendiri juga akan semakin meningkat seiring
semakin besarnya induk ikan nila.Namun apabila Anda ingin mengembangbiakkan
bibit ikan nila, Anda tinggal membeli bibit ikan nila yang mempunyai kualitas
super tanpa memikirkan pembenihan.
3. Pemberian Pakan
Pemberian pakan pada ikan nila
pada dasarnya tidak begitu sulit. Ada hal yang harus Anda perhatikan yakni
pemberian pakan kepada bibit atau benih ikan nila dan pemberian pakan kepada
ikan nila yang sudah dewasa. Anda harus memberikan jenis plankton dan lumut
kepada benih-benih ikan nila sedangkan untuk ikan nila dewasa, berikan pakan biasanya
seperti pellet atau jenis daun-daunan untuk menambah asupan nutrisi ikan nila.
Baca juga : Usaha Budidaya Gurame Untunya Berlipat Lipat
Bagaimana Analisa modal dan keuntungan dari usaha
budidaya ikan nila?Baca juga : Usaha Budidaya Gurame Untunya Berlipat Lipat
Berikut ini adalah analisa modal
dan keuntungan dalam mencoba peluang usaha ternak ikan nila. Kita asumsikan untuk
membudidayakan 7.000 ekor dengan mematok harga per-box. Maka perhitungannya
adalah sebagai berikut
Benih ikan nila2-3 cm kualitas
bagus berjumlah 7.000 = Rp. 795.000
Kebutuhan pakan untuk ikan nila
selama 1 kali panen sebesar Rp.1.000.000
Kebutuhan obat-obatan = Rp.100.000
Biaya lain-lain = Rp.50.000
Jadi modal yang dibutuhkan adalah
Rp.795.000+Rp.1.000.000+Rp.100.000+Rp.50.000 = Rp.1.945.000
Kita asumsikan bahwa dari 7.000
ikan, akan ada 10 persen ikan yang mati, maka ikan yang siap dipanen sebanyak
6.300 ekor. Jika dalam satu kilogram terdapat 3 ekor ikan, maka jumlah ikan
yang dihasilkan adalah sekitar 2.100 kilogram. Apabila harga per-kilo ikan nila
adalah Rp.16.000, maka dalam satu kali panen, omset yang dihasilkan sebesar
2.100xRp.16.000 = Rp.33.600.000
Maka keuntungan yang Anda peroleh
adalah Rp.33.600.000-Rp.1.945.000 = Rp.31.655.000
Bagaimana, menguntungkan sekali
bukan? Demikian ulasan menarik tentang peluang usaha budidaya ikan nila. Semoga
bermanfaat!