Peluang Usaha Bisnis Rumahan Sampingan budidaya ternak kenari, lele, kroto, gurami, surat lamaran kerja, contoh cv, contoh proposal usaha kecil

Pengertian Limbah Organik dan Anorganik disertai Jenis serta Macam - Macamnya

Artikel terkait : Pengertian Limbah Organik dan Anorganik disertai Jenis serta Macam - Macamnya


pengertian limbah organik dan anorganik


Limbah adalah  buangan atau sisa yang meruakan hasil dari sistem produksi baik itu rumah tangga maupun industri. Limbah merupakan hasil yang tidak terpakai yang kemudian memiliki dua kemungkinan, dipakai lagi dengan proses daur ulang atau terbuang dan dibiarkan menjadi sesuatu yang membahayakan masyarakat. 


Jenis - jenis limbah daat kita lihat dari bentuknya, diantaranya limbah cair yang dapat kita saksikan di pemukiman masyarakat seperti air kakus, air cucian atau air lainnya yang merupakan sisa dari aktifitas rumah tangga ( domestik ). Limbah yang berbentuk padat, maka disebut sebagai samah. Ditilik dari ilmu kimia, limbah dibedakan menjadi limbah organik dan limbah anorganik. Dua jenis limbah ini banyak ditemui di masyarakat dan harus ditangani dengan penganganan yang berbeda untuk menghindari terjadinya polusi atau penurunan kesuburan tanah. 

Untuk membahas lebih jauh masalah limbah, mari kita bahas secara detail mulai dari pengertian limbah, macam - macam limbah sampai ada tata kelola agar tidak terjadi hal buruk untuk masyarakat. 

Pengertian Limbah

Berdasarkan Peraturan Pemerintah soal limbah yang diatur dalam PP Nomor 101 Th 2014, limbah meruakan sisa suatu usaha dan/atau kegiatan. Dengan kata lain, limbah adalah sesuatu yang merupakan hasil sampingan dari suatu proses produksi atau kegiatan. 

Dengan kata lain, limbah sejatinya adalah sesuatu yang tidak diinginkan pada awalnya sebagai "efek samping" kegiatan. Sisa hasil dari proses tersebut kemudian dapat berupa benda cair, padat dan gas. 

Macam - Macam Limbah Dari Bentuknya

Dalam pelajaran IPA SD, kita pernah mempelajari bentuk fisik dari benda terbagi menjadi tiga yaitu benda padat, cair dan gas. Sama dengan limbah, maka limbah kemudian dibagi menjadi tiga sesuai bentuknya yaitu :

  1. Limbah Padat

    Limbah padat merupakan sisa hasil produksi yang berbentuk tetap dan padat. Contoh Limbah Padat adalah kain perca pada usaha tekstil, Sisa makanan di rumah, serbuk gergaji dalam kegiatan industri kayu. 

    Sifat dari limbah padat tidak dapat berpindah, kering dan tetap. Pengolahan limbah ini biasanya didaur ulang dengan menjadikannya benda bermanfaat lainnya atau dibakar. 

  2. Limbah cair

    Limbah cair merupakan sisa hasil kegiatan produksi baik industri maupun domestik ( rumah tangga ) yang berwujud cair. Contoh lim bah cair adalah air cucian sabun di dalam domestik rumah tangga, air pencucian logam dan sebagainya. 

    Limbah cair bersifat cair, larut dalam air serta berpindah - pindah. Penanganan limbah ini biasanya dialirkan pada tempat yang tepat. 

  3. Limbah gas

    Limbah gas adalah limbah yang berbentuk gas. Sesuai dengan namanya, limbah ini selalu berpindah - pindah serta dapat menyebar dengan luas mengikuti angin. Oleh karenanya penanganan limbah gas lebih sulit daripada jenis limbah cair atau padat. 



Sementara itu, berdasarkan asalnya, limbah dibagi menjadi lima jenis limbah yaitu:
  1. Limbah rumah tanggaLimbah rumah tangga sering disebut juga dengan limbah domestik. Limbah ini biasanya berasal dari aktifitas sehari - hari seperti air sisa cucian,  sisa makanan, sabun mandi dan sejenisnya. 
  2. Limbah industryAdalah jenis limbah sisa hasil dari industri pabrik. Karena bersifat industri, jumlah limbah yang dihasilkan memiliki volume besar sehingga dalam pendirian sebuah Industri perlu adanya AMDAL. Untuk memastikan bahwa limbah yang nantinya dihasilkan tidak merusak lingkungan. .
  3. Limbah pertanianDalam dunia pertanian, ada sisa - sisa daun daunan, batang, akar dan sejenisnya. Limbah pertanian yang bersifat organik dapat dimanfaatkan sebagai pupuk.
  4. Limbah konstruksi 
    Ketika melakukan perbaikan, perubahan atau pembangunan sebuah gedung, maka sudah arang tentu akan menyisakan barang - barang material seperti semen, pasir dan sejenisnya. Selain itu, perobohan atau penghancuran suatu gedung juga merupakan limbah
  5. Limbah radioaktif,
    Menurut peraturan perundang - undangan, Limbah Radioaktif adalah jenis limbah yang di dalamnya terdapat atau terkontaminasi tenaga nuklir atau radionuklida dengan konsentrasi yang melibihi ambang batas yang diijinkan oleh pihak berwenang yang dalam hal ini Badan Pengawas Tenaga Nuklir.

    Pengertian Limbah Radioaktif lainnya adalah zat radioaktif yang sudah tidak dapat dimanfaatkan atau digunakan lagi, selain itu, bahan serta peralatan yang sudah terkena zat radio aktif, berubah menjadi zat radioaktif serta tidak dapat dimanfaatkan. bahan - bahan serta peralatan tersebut biasanya terkenap pancaran dan kemungkinan menjadi zat radio aktif disebabkan karena mekanisme pengoperasian instalasi nuklir.

Selain jenis limbah di atas, jenis limbah lainnya adalah limbah organik dan limbah anorganik. 

Pengertian Limbah Organik

Merupakan limbah yang dapat mengalami proses pelapukan atau dekomposisi serta terurai menjadi bahan - bahan yang tidak berbau serta lebih kecil. salah satu contohnya adalah kompos. Kompos merupakan limbah organik yang merupakan hasil dari pelapukan benda - benda organik seperti alang - alang, jerami, sampah, rumput serta benda lainnya yang berasal dari makhluk hidup.

Sampah organik sperti sayur, buah dan sejenisnya lebih mudah ditangani karena akan mengalami pembusukkan.

Pengertian limbah NonOrganik

Sesuai namanya, limbah non organik merupakan sampah yang sulit terurai dan tidak mengalami pembusukkan. Biasanya, sampah non organik berasal dari bahan - bahan yang tidak dapat diperbaharui. karenanya, dalam penanganannya perlu adanya penanganan khusus.

Beberapa jenis limbah anorganik seperti plastik, kaleng, dan sejenisnya dapat didaur ulang menjadi barang bermanfaat lainnya. Inilah penanganan terbaik limbah anorganik yang terbaik. 

Penanganan Limbah

Setiap limbah memiliki ciri dan karakteristik yang berbeda - beda. maka dari itu, penanganannya pun berbeda sesuai dengan karakteristiknya masing - masing. Namun demikian, setiap limbah harus ditangani dengan cepat untuk menjaga kebersihan lingkungan serta menghindari adanya polusi baik polusi udara, tanah maupun air. 

Artikel Peluang Usaha Bisnis Rumahan Lainnya :

Copyright © 2015 Peluang Usaha Bisnis Rumahan