Peluang Bisnis Ternak Pleci
Ternak Pleci ~ Apakah Anda termasuk salah satu penggemar burung pleci? Burung pleci merupakan salah satu burung kicau yang menghasilkan suara yang indah. Maka tidaklah mengherankan jika burung ini banyak diminati oleh para pecinta burung kicau atau para breeder burung. Burung ini juga dikenal dengan burung kacamata. Kenapa disebut dengan burung kacamata karena penampilan fisik dari burung pleci memiliki mata dengan lingkaran hitam yang dibalut dengan lingkaran putih di luarnya.
Selain memiliki suara yang indah,
brurung pleci juga mempunyai bulu-bulu indah yang berwarna hijau kekuningan
yang tentunya sangat sedap dipandang mata.Burung ini juga sering diikutkan
dalam kontes kicau burung yang mana apabila memenangkannya, tentunya akan
mendapat hadiah jutaan rupiah. Apabila Anda jeli melihat kesempatan tersebut,
maka Anda tidak akan menyia-nyiakan untuk mencoba usaha ternak pleci. Bisnis ini dinilai
memiliki prospek yang bagus karena banyaknya permintaan burung pleci yang
semakin hari semakin tinggi.


Cara Ternak Burung Pleci
Untuk memulai usaha ternak pleci,
memang diperlukan sebuah kesabaran karena pada dasarnya membudidayakan burung
pleci bukanlah hal yang gampang. Diperlukan usaha yang ekstra dalam memulainya.
Namun bukan berarti Anda harus putus asa bukan? Anda harus menjadikannya
semangat untuk terus mencoba apabila mengalami kegagalan. Berikut beberap
persiapan yang harus Anda perhatikan dalam memulai usaha budidaya pleci.
1. Persiapan Pleci Indukan
Agar usaha ternak pleci Anda membuahkan
hasil, maka Anda harus menyiapkan idukan pleci yang memiiki kualitas unggul.
Cari indukan pleci jantan dan bertina dari jenis yang sama dan berumur satu
tahun untuk memudahkan Anda dalam mengembang biakkan pleci itu sendiri.
Pastikan juga bahwa pleci jantan tersebut salah satu pleci yang selalu aktif
membunyikan suara agar anak-anak nantinya juga mempunyai karakter yang sama
seperti indukannya. Belilah pleci-pleci yang sudah jinak dan terbiasa dengan
manusia. Hal tersebut berkaitan erat dengan tingkat stress hewan. Apabila
mereka stress, mereka tidak akan bisa melakukan perkawinan.
2. Persiapan Kandang Pleci
Kandang pleci merupakan hal yang
harus Anda perhatikan secara seksama agar pleci-peci tersebut merasakan sebuah
kenyamanan. Pada dasarnya ada tiga jenis kandang burung yang bisa Anda gunakan,
yakni kandang burung model aviari, model soliter, dan model koloni. Kandang
aviari dibentuk menyerupai kandang habitat asli. Sedangkan model kandang
soliter dibuat untuk ditempati satu burung dan model koloni dibuat untuk
sekelompol burung. Untuk perkawinan pleci-pleci Anda, gunakan model aviari yang
berukuran kecil supaya mereka tidak bisa lari kemana-mana dan akhirnya proses
pembuahanpun bisa terjadi. Untuk sarang telur pada nantinya, Anda bisa membuat
sarang yang terbuat dari serat nanas dan kapas yang ditahan melalui kawat.
3. Pemberian Pakan
Agar indukan pleci tersebut
selalu sehat, Anda harus rajin-rajin member pakan pleci tersebut dengan asupan
pakan yang menyehatkan. Anda bisa memilih berbagai jenis buah-buahan untuk
kebutuhan vitamin dan mineral pleci. Sedangkan untk kebutuhan protein, Anda
bisa memberinya makan kroto, jangkrik atau ulat untuk burung, ataupun voer.
Agar mereka terhindar dari berbagai ancaman penyakit, sebainkya Anda memberikan
vaksin secara teratur kepada pleci-pleci Anda.
Baca juga : Peluang Usaha Budidaya Ikan Guramih
Bagaimana Analisa modal dan keuntungan dari usaha
budidaya pleci?Baca juga : Peluang Usaha Budidaya Ikan Guramih
Berikut ini adalah analisa modal
dan keuntungan dalam mencoba peluang usaha ternak pleci. Kita langsung ambil 10 pasang
indukan pleci ekor untuk memulai usaha ternak tersebut. Maka perhitungannya
adalah sebagai berikut
Indukan 10 pasang pleci 20 ekor x
Rp.250.000 = Rp. 5.000.000
Kebutuhan pakan untuk pleci
selama 1 bulan dari pleci kawin sampai bertelur sebesar Rp.500.000
Vaksinasi dalam 1 bulan adalah
apabila 1 botol vaksin untuk bisa dipakai untuk 10 ekor pleci, maka 20 pleci membutuhkan
2 botol vaksin. Kita asumsikan bahwa harga vaksin per botolnya adalah
Rp.50.000.
Maka dalam satu bulan Anda akan menghabiskan 2xRp.50.000= 100.000.
Maka dalam satu bulan Anda akan menghabiskan 2xRp.50.000= 100.000.
Biaya lain-lain = Rp.100.000
Jadi modal yang dibutuhkan adalah
Rp.5.000.000+Rp.500.000+Rp.100.000+Rp.100.000 = Rp.5.700.000
Kita asumsikan bahwa dari 10
pasang tadi akan menghasilkan 5 buah telur, maka telur yang dihasilkan semuanya
adalah 50 telur. Apabila satu ekor pleci kecil dihargai Rp.50.000, maka 50 ekor
pleci akan dihargai Rp.2.500.000. Namun apabila Anda memelihara sampai menjadi
pleci dewasa, maka omset yang akan Anda terima adalah Rp.250.000x50=
Rp.50.000.000 Apabila Anda membutuhkan satu tahun untuk mencapai dewasa maka
kebutuhan pakan dan vaksin biaya lain-lain setelah satu bulan berikutnya akan
mengabiskan Rp.700.000x11 = Rp.7.700.000.
Maka keuntungan yang Anda peroleh
adalah Rp.50.000.000-Rp.5.700.000-Rp.7.700.000 = Rp.36.600.000
Bagaimana, menguntungkan bukan?
Demikian ulasan menarik tentang peluang usaha budidaya burung pleci. Semoga bermanfaat!