Peluang Usaha Ternak Kambing Etawa Untuk Usaha Menguntungkan
Ternak Kambing Etawa ~ Apakah Anda memiliki lahan kosong di belakang rumah? Apabila Anda memilki sebuah lahan kosong, Anda bisa memanfaatkannya dengan mendirikan sebuah usaha ternak hewan salah satunya adalah ternak kambing etawa. Budidaya kambing etawa dirasa sangat menguntungkan karena kita bisa mengambil keutungan dari dagingnya, susunya, kulitnya, kemolekannya, bahkan kotorannya yang bisa dijadikan pupuk kandang.
Selain memiliki banyak manfaat,
kambimg etawa juga termasuk hewan ternat yang tidak penah sepi peminat. Banyak
berbagai perusahaan terutama perusahaan minuman susu etawa sangat membutuhkan
keberadaan kambing ini. Seperti kita tahu bahwa permintaan susu etawa semakin
meningkat karena masyaraakat sangat percaya bahwa ada khasiat tersembunyi di
dalam susu etawa tersebut. Perawatan dari kambing etawa sendiri juga termasuk
mudah dari pada perwatan hewan ternak lainnya. Kemudian apabila Anda tertarik
untuk membudidayakan hewan ternak tersebut, simak beberapa ulasan di bawah ini.


Cara Budidaya Kambing Etawa
Untuk memulai usaha budidaya kambingetawa, Anda perlu memperhatikan beberapa persiapan agar Anda tidak
kaget dalam menjalani usaha tersebut. Apalagi bagi Anda seorang pemula, Anda
harus belajar banyak tentang segala kemungkinan yang ditimbulkan dalam
menjalani bisnis tersebut. Supaya Anda tidak penasaran lagi, berikut adalah
hal-hal yang harus Anda perhatikan di dalam usaha budi daya kambing etawa:
1. Pemilihan Bibit Indukan
Kambing Etawa
Hal yang paling penting dalam
memulai usaha ternakkambing etawa adalah pemilihan bibit indukan kambing etawa. Pilihlah
kambing etawa yang memiliki kualitas baik. Carilah bibit indukan kambing etawa
yang bertubuh besar, sehat, nampak segar dan tentunya tidak cacat.
2. Penentuan Lokasi dan Pembuatan
Kandang
Hal yang kedua dalam
membudidayakan kambing etawa adalah memperhatikan lokasi dan pembuatan
kandangnya. Pilih lokasi kandang yang jauh dari keramaian yang mana tidak
membuat stress para kambing tersebut. Lokasi dekat perkebunan juga bisa dijadikan
rekomendasi karena berdelketan dengan pohon-pohon yang rindang.
Sedangkan untuk
pembuatan kandang, buatlah kandang dari bambu yang menghadap ke timur yang mana
para kambing bisa mendapatkan sinar matahari pagi secara langsung. Sinar
matahari mengandung vitamin D yang bagus untuk perkembangan kambing-kambing
tersebut. Model kandang sebaiknya berupa model panggung yang berlantai miring
agar kotoran kambing bisa jatuh ke bawah.
3. Pemberian Pakan yang Maksimal
Supaya kambing-kambing etawa Anda
selalu sehat dan menghasilakan susu yang
melimpah, berikan pakan hijau seperti daun turi, daun dadap, daun papaya, daun
singkong, daun kelor, rumput-rumput segar dan jangan lupa beri makan pakan
tambahan seperti vitamin dan konsentrat paling tidak dua hingga tiga kali dalam
sehari. Agar tidak terserang penyakit, Anda wajib memberi obat-obatan pada
kambing Anda. Apabila Anda susah untuk mendapatkan rumput segar, Anda bisa
menggunakan pakan buatan yang merupakan olahan fermentasi seperti yang
dilakukan oleh para peternak yang menggunakan metode modern.
4. Memahami Masa Panen Kambing
Anda juga harus memahami masa
panen kambing etawa tersebut. Pada umumnya, kambing etawa akan diperjualbelikan
sebagai kambing pedaging pada usia 1,5 tahun. Sedangkan untuk diambil susunya,
Anda bisa memanen susu kambing pada saat kambing di usia laktasi 3 sampai 7.
baca juga : Bisnis Rumahan Budidaya Belut Yang Sangat Menguntungkan
baca juga : Bisnis Rumahan Budidaya Belut Yang Sangat Menguntungkan
Analisa Usaha Ternak Kambing Etawa
Berikut ini adalah analisa modal
dan keuntungan dalam mencoba peluang usaha ternak kambing etawa. Kita langsung ambil 10
ekor kambing betina dan 2 kambing jantan untuk memulai bisnis tersebut. Maka
perhitungannya adalah sebagai berikut
10 ekor kambing betina x Rp.3.000.000 = Rp. 30.00.0000
2 ekor kambing jantan x Rp.4.000.000
= Rp.8.000.000
Pembuatan kandang = Rp.7.000.000
Kebutuhan pakan dalam satu bulan
apabila per kambing menghabiskan pakan
senilai Rp.2.000 per hari, maka dalam sehari akan menghabiskan Rp.2.000x12=
Rp.24.000 sedangkan satu bulan akan menghabiskan Rp.24.000x30 = Rp.720.000 dan
dalam satu tahu akan menghasilkan Rp.8.640.000
Biaya operasional (gaji karyawan
dan sebagainya) dalam satu tahun= Rp.12.000.000
Jadi modal yang dibutuhkan adalah: Rp.30.000.000+Rp.8.000.000+Rp.7.000.000+Rp.8.640.000+Rp.12.000.000
= Rp.65.640.000
Kita asumsikan bahwa dari 10
kambing betina akan melahirkan 10 kambing, maka dalam setahun akan mendapatkan
10xRp.4.000.000= 40.000.000, dan menghasilkan susu 100 liter dalam satu bulan
dan 1.200 liter dalam 1 tahun. Apabila harga per liter susu adalah Rp.30.000,
maka per tahun akan mendapatkan 36.000.000. Total penghasilan adalah
Rp.76.000.000.
Maka keuntungan Anda adalah Rp.76.000.000-Rp.65.640.000
= Rp.10.360.000
Keuntungan di atas belum termasuk
hasil penjualan pupuk kandang dan urin. Bagaimana, menguntungkan bukan?
Demikian ulasan menarik tentang budidaya kambing etawa. Semoga bermanfaat!