Peluang Usaha Bisnis Rumahan Sampingan budidaya ternak kenari, lele, kroto, gurami, surat lamaran kerja, contoh cv, contoh proposal usaha kecil

Usaha Sampingan Ternak Puyuh Petelur

Artikel terkait : Usaha Sampingan Ternak Puyuh Petelur

Ternak Puyuh Petelur ~ Apabila Anda mencoba peluang usaha ternak puyuh petelur, maka Anda akan mendapatkan penghasilan tambahan yang lumayan. Bisnis budidaya puyuh petelur ini merupakan bisnis sampingan yang tidak membutuhkan modal besar dalam menjalankannya. Permintaan telur puyuh yang semakin meningkat membuat bisnis ini memiliki prospek yang bagus untuk ke depannya. Seperti kita tahu tahu bahwa telur puyuh bisa mudah kita jumpai di berbagai restoran atau warung makanan yang disajikan sebagai bahan lengkap atau sekedar camilan ringan.

Peluang bisnis budidaya puyuh petelur memang salah satu usaha yang bisa dikelola secara kecil oleh para keluarga. Bagi Anda yang tidak memiliki lahan yang luas pun tidak perlu khawatir karena mereka bisa menggunakan pekarangan rumah sebagai tempat untuk bertelurnya puyuh-puyuh tersebut. Walau bisa dipelihara di pekarangan bukan berarti kandang burung puyuh letaknya berdekatan dengan rumah bukan? Pastikan kandang puyuh tersebut memiliki jarak yang sesuai sampai bau dari kotoran burung puyuh tersebut tidak tercium dari rumah.
Usaha Sampingan Ternak Puyuh Petelur

Cara Budidaya Ternak Puyuh Petelur

Walau harga telur puyuh per butirnya dijual dengan harga Rp.300 bukan berarti peluang usaha ternak puyuh petelur tidak menguntungkan. Bayangkan saja apabila teluur puyuh yang dihasilkan oleh burung puyuh Anda ratusan bahkan ribuan, maka keuntungannya tidak bisa disepelekan. Sebelum memulai bisnis budidaya burung puyuh petelur, alangkah baiknya Anda memperhatikan hal-hal berikut:

1. Pembuatan Kandang
Hal pertama yang harus Anda lakukan dalam mencoba peluang usaha ternak puyuh petelur adalah dengan memperhatikan pembuatan kandang. Beberap aspek yang perlu Anda tahu adalah bahan yang digunakan dalam pembuatan kandang, sirkulasi udara dari kandang tersebut, tempat makan dan minum untuk burung puyuh serta perhatikan pula tempat pembuangan kotoran.

Perhatikan juga ukuran kandang tersebut. Ukuran ideal kandang burung puyuh adalah 2x0,5 meter. Kandang tersebut bisa dibuat menjadi 5 lantai yang mana masing-masing lantai diberi sebuah sekat triplek untuk menampung kotoran mereka. Untuk dinding kandang, Anda bisa menggunakan jarring yang terbiat dari kawat agar sirkulasi udara tetap terjaga sehingga kelembapannya pun juga akan selalu terjaga.

Untuk tempat makan bisa ditaruh di depan kandang dengan lubang yang disesuaikan dengan kepala burung puyuh. Sedangkan unttuk tempat minum, bisa diletakkan di samping setiap lantai. Satu lantai hendaknya diisi sekitar 30 sampai 50 ekor burung puyuh.

2. Pemberian Pakan
Untuk jenis burung puyuh petelur, sebaiknya Anda memperhatikan jenis pakan apa yang harus diberikan karena hal tersebut akan berpengaruh terhadap kualitas telur yang dihasilkan nantinya. Anda bisa mencampur tepung jagung atau jagung giling lalu ditambah dengan pakan puyuh petelur, pakan ayam petelur, dan ditambah dengan top mik.

 Maka hasil telur yang dihasilkan akan mengkilap, memiliki berat yang signifikan, dan tentunya mempunyai daya tahan yang lama hingga dua minggu apabila disimpan di dalam suhu 25 sampai 27 derajat Celsius.

3. Pemilihan Induk Puyuh Petelur Super
Agar usaha Anda lancar selalu, pilihlah induk burung puyuh petelur yang memiliki kualitas super. Burung puyuh tersebut tentunya memiliki daya tahan tubuh yang kuat atau tidak sakit-sakit dan tentunya selalu produktif dalam menghasilkan telur-telur super pula. Agar aman, belilah induk burung puyuh petelur tersebut di peternak burung puyuh petelur yang sudah berpengalaman.

Analisa Usaha Ternak Puyuh Petelur

Berikut ini adalah analisa modal dan keuntungan dalam mencoba peluang usaha ternak puyuh petelur. Kita asumsikan untuk membudidayakan 500 ekor burung puyuh petelur yang mana harga per ekornya adalah  Rp.7.000. Maka perhitungannya adalah sebagai berikut:
Anakan kelinci pedaging rambon  500xRp.7.000 = Rp. 3.500.000
Pembuatan Kandang = Rp.2.500.000
Kebutuhan  pakan, obat-obatan dan vitamin per bulan    = Rp. 1.500.000
Biaya lain-lain = Rp.50.000
Jadi modal yang dibutuhkan adalah Rp.3.500.000+Rp.2.500.000+Rp.1.500.000+Rp.50.000 = Rp. 7.550.000
Apabila dari 500 burung puyuh petelur yang produktif adalah 450 ekor burung, maka setiap harinya akan menghasilkan 450 butir telur dan per bulan akan menghasilkan 13.500 butir telur. Apabila harga per telurnya adalah Rp.300, maka penghasilan yang akan Anda dapatkan setiap bulannya adalah 4.050.000. Bulan awal memang belum balik modal, namun bulan berikutnya pasti sudah balik modal.
Bagaimana, menguntungkan sekali bukan? Demikian ulasan menarik tentang peluang usaha budidaya burung puyuh petelur. Semoga bermanfaat!


Artikel Peluang Usaha Bisnis Rumahan Lainnya :

Copyright © 2015 Peluang Usaha Bisnis Rumahan