Budaya Ternak Semut Jepang yang Mudah dan Menguntungkan
Budidaya Semut Jepang ~ Semakin banyaknya jenis penyakit yang muncul akhir-akhir ini, semakin banyak pula jenis metode pengobatan yang digunakan baik pengobatan modern, pengobatan tradisional sampai pengobatan alternatif. Salah satu pengobatan yang dinilai cocok bagi kalangan menengah adalah mengkonsumsi jenis hewan-hewan tertentu seperti semut jepang. Sesuai dengan namanya, binatang ini memang berasal dari Jepang. Jenis serangga yang memilik bentuk seperti kutu beras ini mengandung asam laktat, asam amino, asam hialuronat dan senyawa lainnya.
Semut Jepang memiliki banyak
khasiat seperti mengobati kolesterol, menyembuhkan stroke, mengobati diabetes,
mengatasi asam urat, bahkan pengobati penyakit liver.Melihat banyak manfaat yang
diberikan tersebut, maka tidak megherankan apabila banyak orang yang
menggunakan semut merah sebagai bahan obat tradisional.
Permintaan semut jepang pun semakin hari semi mengingkat mengingat semut ini memang dipercaya sebagai obat yang ampuh. Dengan adanya fakta tersebut, Anda bisa mencoba peluang usaha ternak semutjepang. Usaha tersebut dirasa menjanjikan karena belum ada kalangan yang membudidayakan semut tersebut dalam skala besar sedangkan permintaan semut semakin tinggi.
Permintaan semut jepang pun semakin hari semi mengingkat mengingat semut ini memang dipercaya sebagai obat yang ampuh. Dengan adanya fakta tersebut, Anda bisa mencoba peluang usaha ternak semutjepang. Usaha tersebut dirasa menjanjikan karena belum ada kalangan yang membudidayakan semut tersebut dalam skala besar sedangkan permintaan semut semakin tinggi.
Cara Budidaya Semut Jepang
Seperti kita ketahui bahwa
peluang usaha ternak
semut jepang saat ini masih terbuka lebar. Bagi Anda yang berminat
untuk membuka usaha ini sebenarnya merupakan bukan hal yang sulit. Perawatan
dan media untuk mengembangbiakkannya pun tidak membuthkan modal yang besar.
Anda pun bisa melakukan budidaya semut tersebut pada saat waktu luang. Berikut
adalah hal-hal yang harus Anda siapakan untuk berbisnis budidaya semut jepang.
1. Media Budidaya
Hal pertama yang harus Anda
perhatikan di dalam memulai usaha ternak semut jepang adalah memperhatikan media
budidayanya. Anda cukup menyediakan toples ukuran sedang yang terbuat dari
bahan-bahan yang awet seperti kaca dan plastic. Lalu masukkan lembaran-lembaran
kapas ke dalam toples tersebut setengah ukuran. Kapas tersebut haruslah kapas
steril yang tidak tercampur dengan bahan-bahan kimia.
Kapas tersebut harus
dalam keadaan kering atau tidak boleh lembab. Pastikan tempat semut tersebut
aman dari segerombolan serangga lain seperti semut merah dan sejenisnya.
Setelah tempatnya siap, baru Anda masukkan semut-semut jepang. Agar semut-semut
jepang bisa bernafas, jangan lupa beri lubang pada tutup toples. Selain itu,
pastika toples-toples tersebut tidak terpapar oleh sinar matahari langsung.
2. Pemberian Pakan
Pemberian pakan pada semut jepang merupakan hal
yang paling gamapng. Anda cukup memberikan satu butir ragi kepada 200 ekor
semut jepang setiap tiga hari sekali. Anda cukup menaruh ragi-ragi tersebut di
atas kapas yang telah disediakan di dalam toples. Pilihlah ragi-ragi
yang berkualitas bagus agar semut-semut jepang Anda mendapat asupan nutrisi
yang bagus untuk tubuh mereka.
3. Masa Perkembangan Semut Jepang
Perkembangan semut jepang sendiri
sangatlah cepat. Masa yang digunakan untuk semut mulai dari kawin, pembentukan
larva hingga tumbuh menjadi semut dewasa adalah kurang dari satu bulan. Apabila
sudah beranak pinak, maka Anda harus segera menempatkan semut-semut baru
tersebut ke toples yang baru.
Analisa Usaha Ternak Semut Jepang
Berikut ini adalah analisa modal
dan keuntungan dalam mencoba peluang usaha ternak semut jepang. Kita memulai dengan
menggunakan 500 ekor semut jepang. Maka perhitungannya adalah sebagai berikut
500 induk ekor semut jepang x
Rp.600 = Rp.300.000
3 toples untuk tempat budidaya x
Rp.30.000 = Rp.90.000
Ragi tape tiga plastik plastik =
Rp.22.500
Kapas steril = Rp. 12.500
Biaya lain-lain (pergantian
kapas, internet dan lain-lain = Rp.300.000
Jadi modal yang dibutuhkan adalah
Rp.300.000+Rp.90.000+Rp.22.500+Rp.12.500+Rp.300.000= Rp.725.000
Kita asumsikan bahwa dari 500
induk semut jepang tadi menghasilkan 5000 ekor per bulan, maka penghasilan yang
akan Anda dapatkan apabila harga per semut adalah Rp.1.000 adalah Rp.5.000.000.
Maka keuntungan yang Anda peroleh
adalah Rp.5.000.000-Rp.725.000 = Rp.4.275.000
Bagaimana, menguntungkan bukan?
Demikian ulasan menarik tentang peluang usaha budidaya semut jepang merah yang
bisa Anda coba sebagai peluang penghasilan tambahan. Semoga informasi yang
diberikan bermanfaat untuk Anda!